Rabu, 09 Maret 2011

KOMPOSISI KIMIA DAN PALATABILITAS BUNGA AREN (Arenga pinnata) UNTUK SAPI BALI JANTAN DEWASA DI DESA BATU MEKAR, KECAMATAN LINGSAR, KABUPATEN LOMBOK BARAT

INTI SARI SKRIPSI
OLEH
RIA HARMAYANI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia (analisis proksimat), palatabilitas dan potensi produksi bunga aren jantan di Kabupaten Lombok Barat. Analisis data yang digunakan adalah dengan menghitung nilai rerata/mean untuk komposisi kimia bunga aren dan uji t test 2 sampel independen untuk uji palatabilitas. Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama, penelitian komposisi kimia bunga aren dengan menggunakan analisis proksimat yang dilaksanakan di Laboratorium INMT Fakultas Peternakan Universitas Mataram. Tahap kedua, penelitian palatabilitas bunga aren dengan pendugaan tingkah laku makan dan pengukuran konsumsi bunga aren, dimana pakan standar yang digunakan adalah rumput lapangan. Dalam uji palatabilitas ini digunakan 3 ekor sapi bali jantan dewasa dengan umur ± 2 tahun. Tiap ekor dari 3 ekor sapi diberikan bunga aren dan rumput lapangan sebanyak 1 kg, kemudian mengukur waktu konsumsi pakan selama 5 menit, sehingga diperoleh rata-rata konsumsi per menit. Uji palatabilitas selama 3 hari (1 hari tahap adaptasi dan 2 hari tahap koleksi data) di kandang kolektif Dusun Punikan, Batu Mekar-Lingsar-Lombok Barat. Tahap ketiga, pengumpulan data mengenai potensi produksi bunga aren di Kabupaten Lombok Barat yang diperoleh dari BPS NTB dan Dinas Kehutanan Dan Perkebunan NTB, serta dari petani aren. Hasil yang diperoleh adalah komposisi kimia bunga aren terdiri atas Komposisi kimia bunga aren terdiri atas 83,663 persen bahan kering, 6,421 persen abu, 11,923 persen protein kasar, 2,675 persen lemak kasar, 18,705 persen serat kasar dan 60,276 persen BETN. Komposisi kimia bunga aren mendekati komposisi kimia dedak padi halus. Bunga aren dapat digolongkan sebagai bahan pakan sumber energi (karbohidrat) seperti halnya rumput lapangan, tetapi nilai gizinya lebih tinggi dan lebih palatabel (lebih disukai) daripada rumput lapangan karena bentuknya seperti biji atau butiran, memiliki aroma seperti gula dan diperkirakan rasanya manis. Rata-rata konsumsi bunga aren oleh sapi jantan dewasa sebesar 41,819 gr BK/ekor/menit, sedangkan rata-rata konsumsi rumput lapangan sebesar 4,527 gr BK/ekor/menit. Luas lahan tanaman aren di Kabupaten Lombok Barat adalah ± 262 Ha dengan jumlah tanaman aren sebanyak ± 655.000 pohon, dengan persentase bunga aren tanpa tongkol adalah 86,67 persen per tandan, sehingga potensi produksi limbah bunga aren tanpa tongkol di Kabupaten Lombok Barat adalah 32.750 ton/ tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar